Tahun 2024, Unjani Mewisuda 1.624 Mahasiswa! Begini Pesan Rektor

BANDUNG, iNewsCimahi.id Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Profesor Hikmahanto Juwana mendoakan, agar salah satu dari 1.624 lulusan yang dikukuhkan dalam wisuda periode 1 di Harris Hotel, Festival Citylink, Kota Bandung, (Kamis 2/5 2024).

Baca Juga

Kolaborasi Lintas Sektor di Kota Cimahi untuk Penangulangan TBC Menuju Eliminasi Tahun 2030

Dia menilai para wisudawan dapat menjadi presiden, bupati atau walikota, bahkan kans tersebut sangat besar karena para wisudawan kala menimba ilmu di Unjani, tidak hanya mendapatkan pendidikan sesuai program studi. 

"Tetapi juga mereka mendapat pelatihan kepemimpinan dan karakter secara militer, khas TNI Angkatan Darat (AD)," ujar Hikmahanto.

Baca Juga

Rektor Unjani Ajak Ribuan Wisudawan dan Orang Tua Berdoa untuk Korban Palestina

Sehingga menurutnya, bekal para lulusan Unjani sudah sangat cukup untuk berkiprah baik di pemerintahan, maupun dunia kerja.

"Saya berpesan, agar mereka bangga terhadap universitasnya. Saya berharap mahasiswa bisa berkiprah, baik di pemerintahan maupun swasta. Saya motivasi tadi dengan doa, menjadi gubernur, walikota, bupati bahkan presiden," ujarnya usai wisuda.

Baca Juga

Unjani dan APJI Jabar Gelar Pelatihan Laporan Keuangan Sederhana

Sementara itu Ketua Pengurus Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) Tatang Sulaiman menambahkan pihaknya selaku pemilik Unjani berharap para wisudawan dapat menjadi manusia yang berguna.

Terpenting kata Tatang, adalah menjaga kejujuran dan integritas. Dimana menurutnya, menjaga kepercayaan dari siapapun sangat penting dalam mengarungi kehidupan.

"Yang paling utama, tidak hanya pintar tapi harus punya kejujuran. Pintar tapi enggak jujur,nggak dipakai. Jadi yang paling utama itu karakter. Ini kami terapkan (Unjani). Supaya tidak hanya pintar tapi juga punya etika, watak dan karakter yang bagus," ucapnya.

Tidak hanya itu, dia juga meminta kepada para wisudawan untuk menghindari jalan pintas dalam membangun karir. Sebab kadang dapat menjadi bumerang yang merugikan.

"Jaga nama baik. Hindari kesalahan, karena ingin jalan pintas, ingin cepat kaya. Jaga almamaternya. Kita juga berharap mereka tidak berhenti belajar, karena hidup ini belajar," tandasnya. 

Editor : Okky Adiana