get app
inews
Aa Text
Read Next : UM Bandung Gelar Seminar Teknologi Bisnis Digital, Dorong Mahasiswa Kembangkan Kewirausahaan

PUI TVET-RC UPI Gelar Seminar Nasional Pendidikan Vokasi dan Pameran Pusat Keunggulan

Jum'at, 20 Oktober 2023 | 17:29 WIB
header img
UPI menggelar kegiatan Seminar Nasional Pendidikan Vokasional dan Pameran Pusat Keunggulan Vokasi, di Kampus UPI. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNewsCimahi.id - Pusat Unggulan IPTEKs Technical and Vocational Education Training Research Center (PUI TVET-RC) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Komite Vokasi Provinsi Jawa Barat serta Kamar Dagang Industri (KADIN) Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan Seminar Nasional Pendidikan Vokasional dan Pameran Pusat Keunggulan Vokasi, di Kampus UPI, beberapa waktu lalu.

Seminar ini mengangkat tema Peran Guru Teknik dan Vokasi dalam Menjawab Tantangan Transformasi Digital di Era Merdeka Belajar. Hal ini merupakan salah satu rangkaian menyambut Dies Natalis ke-69 UPI.

Ketua Pelaksana Yudistira Kusuma mengatakan, bahwa kegiatan seminar dan pameran ini bertujuan untuk menginisiasi forum komunikasi berbasis riset bagi para guru teknik dan vokasi (Guru SMK), peneliti maupun penggiat pendidikan teknik dan vokasi untuk berdiskusi mengenai tantangan bagi guru teknik dan vokasi di masa mendatang.

Pembicara kunci pertama, kata Yudistira menyampaikan, bahwa materi dengan tema “Peran Guru Teknik dan Vokasi (Guru SMK) dalam Menjawab Tantangan Transformasi Digital. Berdasarkan penjelasan yang disampaikan bahwa paradigma guru dan insan pendidikan harus menjadikan teknologi sebagai enabler, tidak cukup menjadi pengguna/operator reknologi.

"Lulusan pendidikan teknik dan vokasi harus minimal menjadi pemelihara teknologi dan lebih unggul jika menjadi pengembang dan pencipta teknologi, Kemampuan guru  kreatif dan inovatif menjadi kunci," ujar Yudistira, Jumat (20/10/2023).


Sementara untuk materi kedua, lanjut dia, bahwa kebijakan-kebijakan dan gambaran isu permasalahan Guru SMK di Indonesia. Guru SMK harus mampu beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi dan memanfaatkan teknologi sebagai sarana penunjang pembelajaran.

Hadir dalam acara ini Kadisdik Jabar Wahyu Mijaya, Kadin Jabar Hadi Cokrodimedjo, juga Executive Board of RAVTE (Regional Association for Vocational and Technical Education) in Asia, Agus Setiawan.

Perlu diketahui, acara seminar ini juga dimeriahkan dengan pameran Pusat Keunggulan dari PUI-TVET RC UPI, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) UPI, Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) UPI, Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) UPI, beserta 11 SMK Pusat Keunggulan di Jawa Barat. Perwakilan SMK terdiri dari SMKN 3 Sukabumi, SMKN1 Cimahi, SMKN4 Bandung, SMKN 1 Mundu, SMKN 1 Cipatujah, SMKN1 Gunung Guruh, SMKN2 Sumedang, SMKN 1 Kawali, SMKN 1 Cirebon, SMKN 8 Bandung dan SMKN 10 Bandung.

Keterlibatan SMK tidak hanya dalam pameran saja, terdapat Best Practice Sharing Session yang diwakili oleh SMKN 3 Sukabumi, SMKN1 Cimahi, SMKN4 Bandung, SMKN 1 Mundu dan SMKN 1 Cipatujah. Pada Best Practice Sharing Session ini, perwakilan SMK membagikan pengalaman dalam suksesnya implementasi Pusat keunggulan di sekolah masing-masing.


Kegiatan Seminar dan Pameran Pusat Keunggulan ini berakhir pada pukul 16.00 WIB, ditutupnya seminar dan pameran ini dengan kegiatan pemberian apresiasi dan pengharagaan kepada seluruh perwakilan SMK Pusat Keunggulan. 

Editor : Okky Adiana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut