BANDUNG, iNewsCimahi.id - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat membantah adanya mahar politik sebesar Rp3,5 miliar untuk proses nomor urut calon legislatif (Caleg). Pihaknya konsisten membangun politik tanpa mahar bagi siapapun.
"Kami konsisten akan terus diterapkan sampai kapanpun selama Partai NasDem ada. Tidak hanya sebatas pemilihan legislatif (pileg) tapi juga di eksekutif," kata Saan di DPW NasDem Jabar, Jalan Cipaganti, Kota Bandung, Selasa (14/6/2023).
Hal itu dikatakan Saan menanggapi video
viral beberapa pengurus NasDem di Kabupaten Indramayu yang beramai-ramai melepaskan sejumlah atribut, seragam dan kartu tanda anggota (KTA). Juga beredar isu mundurnya Ketua DPD NasDem Indramayu Husen Ibrahim, karena dimintai mahar Rp3,5 miliar untuk menjadi Caleg DPR RI.
Terkait mahar ini, pihaknya telah meminta pembuktian atas permintaan mahar sebesar Rp3,5 miliar dari calon legislatif Kabupaten Indramayu. Namun pihaknya telah menunggu pembuktian tersebut sampai 1X24 jam dan ternyata tidak ada bukti yang diberikan.
"Kita sekarang sudah menunggu 1X24 jam ternyata tidak bisa membuktikan," ujarnya.
Editor : Okky Adiana