BANDUNG, iNewsCimahi.id - Mengantisipasi ledakan jumlah wisatawan dalam wilayah keselamatan saat libur lebaran khususnya di wilayah pantai, Jabar Quick Response (JQR) berhasil melaksanakan pelatihan tim penyelamat air atau biasa disebut lifeguard. Sebanyak 61 relawan penyelamat air berhasil dilatih dengan lisensi internasional.
Manager Operasional JQR Nizar Ilyasa mengatakan, pelatihan lifeguard dilaksakan atas dasar seringnya wisatawan yang terseret ombak. Terlebih saat liburan lebaran mendatang, jumlah wisatawan akan berkali lipat.
“Menurut data, terjadi lonjakan wisatawan yang bergaris lurus dengan jumlah kecelakaan yang dialami oleh wisatawan seperti terseret arus ombak saat mereka bermain di pantai, “ujarnya, Selasa (28/3/2023).
Nizar menerangkan pelatihan ini berkolaborasi dengan banyak pihak seperti Balawista Pangandaran, Polairud, FK3D, Disparbud Jabar dan Bank Jabar Banten (BJB). Masing masing mitra kolaborasi memiliki peran penting dalam terselenggaranya pelatihan.
“Segala bentuk usaha untuk kebaikan JQR membuka diri, yang terpenting adalah usaha keselamatan wisatawan saat berlibur di Jawa Barat menjadi tanggung jawab bersama tidak parsial,” ujarnya.
Sementara itu, Pemimpin Divisi CSR Bank BJB Widi Hartoto mengungkapkan dukungannya untuk pelatihan Lifeguard. Menurutnya, BJB juga memiliki peran penting bagi Jawa Barat salah satunya adalah tangung jawab sosial.
“Dengan visi yang sama, BJB bersama JQR menuntaskan masalah sosial di Jawa Barat hingga keselamatan yang menyangkut jiwa wisatawan khususnya di pantai,” ujarnya.
Menurut Widi keindahan alam di Jawa Barat sangat menjual untuk wisatawan baik dalam dan luar negeri. Selain sarana dan prasarana, salah satu fasilitas dalam kawasan wisata tentunya adalah jaminan keselamatan yang didalamnya adalah lifeguard.
Pihaknya nya juga berkomitmen dalam upaya mitigasi kebencanaan. Alasannya Jawa Barat merupakan provinsi dengan angka bencana alam yang tinggi.
“Tentu dengan latar belakang data yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.
Editor : Okky Adiana