BANDUNG, iNewsCimahi.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengingatkan kembali pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj. Megawati Soekarnoputri saat Pidato HUT ke 48 PDI Perjuangan bahwa Desa adalah ujung tombak pemerintahan, yang berada di garda terdepan pelayanan publik, sekaligus tempat hidupnya tradisi dan adat istiadat.
Hal ini diungkapkan Ono, saat diskusi bareng Kuwu (Kepala Desa) se-Kabupaten Cirebon, Minggu (26/2) yang digagas oleh Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) terkait masih banyaknya persoalan rakyat di desa yang perlu diselesaikan.
"Ibu Ketum mengatakan bahwa desa adalah taman sari kearifan lokal nusantara. Itulah sumber kebudayaan dan kepribadian bangsa," kata anggota Komisi IV DPR RI ini, dalam keterangan persnya, Kamis (16/3/2023).
Dalam diskusi tersebut Ketua FKKC, Muali menyampaikan saat ini Kuwu menjadi sasaran utama rakyat saat ada masalah.
Kuwu dituntut untuk bisa menyelesaikan masalah rakyat dari mulai infrastruktur jalan sampai masalah bantuan sosial.
"Saat ini, APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) yang bersumber dari Dana Alokasi Desa (ADD), Dana Desa (DD), Pendapatan Asli Desa dan Bantuan Keuangan didorong untuk fokus menyelesaikan masalah terkait dampak Covid-19 dan pengorbankan pembangunan infrastruktur," kata dia.
Editor : Okky Adiana