Mobil Terjun Bebas dan Terbalik di Cimaung Bandung, 5 Korban Terluka

Mobil Daihatsu Sigra terjun bebas dan terbalik di halaman sebuah vila. (FOTO: iNews/ERICK FAHRUDIN)

BANDUNG, iNewsCimahi.id - Satu unit mobil minibus terjun ke halaman sebuah vila yang posisinya 3 meter lebih rendah dari jalanan di Kampung Nyempet, Desa Campaka Mulya, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Sabtu (4/2/2023) sore. 

Akibat kejadian ini, 5 orang terluka. Informasi yang dihimpun menyebutkan, kronologi kejadian berawal saat minibus Daihatsu Sigra berwarna putih berpelat nomor polisi (nopol) D 1415 YCM melaju di jalan menurun tajam dan berkelok di kawasan tersebut. 

Tiba-tiba, sopir minibus hilang kendali. Sopir tidak mampu menguasai kendaraannya. Akibatnya, minibus tersebut oleng dan menabrak pagar atas vila.  Kemudian, minibus terjun bebas ke halaman vila dengan posisi akhir terbalik, roda berada di atas. Atap vila rusak. 

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun lima orang di dalam minibus tersebut luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Al Ihsan Baleendah Bandung," kata Haris, saksi mata. "Kelima korban, ujar Haris, satu keluarga, suami, istri, dan tiga anak. Mereka dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans desa," ujar Haris.

Sementara itu, polisi yang mendapat laporan langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polresta Bandung AKP Zazid mengatakan, sesuai keterangan saksi yang berada di TKP, kendaraan tersebut melaju dari arah Gunungpuntang ke Cimaung, Kabupaten Bandung.  "Kendaraan melaju dalam kecepatan sedang," kata Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung. 

Saat tiba di lokasi kejadian, ujar AKP Zazid, diduga sopir kurang menguasai kendaraan tersebut sehingga hilang kendali dan menabrak pagar rumah warga yang di bawahnya ada bangunan. 

"Lalu kendaraan itu terjun ke sekitar 3 meter," ujar AKP Zazid. Petugas kepolisian berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengerahkan alat berat guna mengevakuasi minibus dari lokasi kejadian.

Editor : Andi Hadiana