CIMAHI, iNewsCimahi.id - Kucing telah menjadi hewan peliharaan yang populer di seluruh dunia selama ribuan tahun. Namun, tidak semua orang memandang kucing dengan cara yang sama.
Di zaman kuno, orang-orang Mesir Kuno mengagungkan kucing sebagai makhluk yang suci dan dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kekuatan. Banyak orang mungkin bertanya-tanya mengapa orang-orang Mesir Kuno begitu memuja kucing.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah lima alasan mengapa orang-orang Mesir Kuno memperlakukan kucing dengan begitu agung.
Sejarah kucing jaman Mesir Kuno. (Foto: findcatnames)
Kucing Memiliki Kekuatan Spiritual
Pertama, kucing dianggap sebagai makhluk yang memiliki kekuatan spiritual. Orang-orang Mesir Kuno percaya bahwa kucing memiliki kemampuan untuk menghubungkan dunia manusia dengan dunia roh dan kekuatan supranatural. Kucing juga dianggap sebagai simbol keberuntungan, dan dipercaya bahwa memiliki kucing di rumah akan menarik keberuntungan bagi keluarga tersebut.
Selain mempercayai bahwa kucing memiliki kekuatan spiritual yang luar biasa, orang-orang Mesir Kuno juga percaya bahwa kucing merupakan hewan yang dikaruniai kemampuan untuk melihat dunia roh. Kucing dianggap sebagai makhluk yang dapat melihat hantu dan roh-roh lainnya yang tidak dapat dilihat oleh manusia biasa. Mereka juga dianggap sebagai makhluk yang dapat memberikan petunjuk tentang keberuntungan di masa depan.
Kucing juga dianggap sebagai makhluk yang dapat menghubungkan dunia manusia dengan dunia roh. Orang-orang Mesir Kuno percaya bahwa kucing dapat membantu manusia dalam menghubungkan diri dengan kekuatan supranatural yang ada di dunia. Mereka juga dianggap sebagai makhluk yang dapat membantu manusia dalam memahami misteri-misteri kehidupan yang tidak dapat dijelaskan oleh akal manusia.
Makhluk predator ini pun dipercayai sebagai simbol keberuntungan oleh orang-orang Mesir Kuno. Mereka percaya bahwa memiliki kucing di rumah akan menarik keberuntungan bagi keluarga tersebut. Kucing juga dianggap sebagai makhluk yang dapat menjauhkan kejahatan dan keburukan dari rumah. Mereka dipercayai mampu mengeluarkan roh-roh jahat yang mungkin menempel pada tubuh manusia.
Kucing dianggap sebagai makhluk yang memiliki kekuatan spiritual. (Foto: ancient-origins)
Kucing Sebagai Pelindung Keluarga
Kedua, kucing dianggap sebagai pelindung keluarga. Kucing dianggap sebagai hewan yang setia dan akan melindungi keluarganya dari bahaya. Mereka juga dianggap sebagai pelindung dari hama, seperti tikus dan ular, yang dapat merusak makanan dan sumber mata pencaharian keluarga. Kucing juga dapat menjadi pelindung yang efektif terhadap hama lainnya, seperti serangga yang dapat merusak tanaman atau mengganggu keluarga.
Orang-orang Mesir Kuno sangat menghargai kemampuan kucing sebagai pelindung keluarga dan pelindung dari hama. Mereka percaya bahwa kucing merupakan hewan yang setia dan akan melindungi keluarganya dari bahaya.
Kucing juga dianggap sebagai makhluk yang dapat memberikan petunjuk tentang keberuntungan di masa depan, sehingga orang-orang Mesir Kuno sangat percaya kepada kekuatan supranatural yang dimiliki oleh kucing.
Kucing Simbol Keanggunan dan Kecantikan
Ketiga, kucing dianggap sebagai simbol keanggunan dan kecantikan. Orang-orang Mesir Kuno memandang kucing sebagai makhluk yang indah dan memiliki keanggunan yang tak tertandingi.
Mereka juga seringkali digambarkan dalam seni dan literatur sebagai simbol keanggunan dan kecantikan.
Kucing Bagian dari Anggota Keluarga
Keempat, kucing diperlakukan sebagai bagian dari keluarga. Orang-orang Mesir Kuno tidak hanya memandang kucing sebagai hewan peliharaan, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga.
Mereka seringkali memberikan nama kepada kucing mereka dan memberikan makanan yang terbaik untuk kucing tersebut. Bahkan, kucing seringkali dibuat mumi dan dikubur bersama pemiliknya ketika pemiliknya meninggal.
Kucing dianggap sebagai bagian dari keluarga. (Foto: Unsplash)
Kucing Makhluk Misterius
Kelima, kucing dianggap sebagai makhluk yang misterius dan memiliki kekuatan supranatural. Orang-orang Mesir Kuno percaya bahwa kucing memiliki kekuatan supranatural dan dapat melihat dunia roh.
Mereka dipercaya sebagai makhluk yang misterius karena sifat mereka yang mandiri dan jarang menunjukkan emosi. Kucing juga dikenal karena kemampuan mereka untuk menangkap binatang berbahaya, yang dianggap sebagai tanda kekuatan dan kecerdasan.
Di samping alasan-alasan tersebut, orang-orang Mesir Kuno juga memperlakukan kucing dengan tinggi karena kucing merupakan salah satu hewan yang paling banyak terlihat di wilayah tersebut. Kucing hutan Afrika, yang merupakan keturunan dari kucing domestik modern, adalah hewan yang banyak ditemukan di wilayah Mesir Kuno.
Dengan demikian, orang-orang Mesir Kuno telah terbiasa dengan kehadiran kucing sejak lama dan telah menghargai kemampuan kucing sebagai pelindung keluarga dan pelindung dari hama.
Dari sejarah kucing yang panjang ini, terlihat bahwa orang-orang Mesir Kuno memperlakukan kucing dengan agung karena kepercayaan spiritual, kekuatan pelindung, keanggunan dan kecantikan, serta sifat misterius yang dimiliki oleh kucing.
Meskipun tidak semua orang di dunia memandang kucing dengan cara yang sama, orang-orang Mesir Kuno telah menunjukkan bahwa kucing merupakan hewan yang pantas diagungkan dan dihargai.
Editor : Megha Nugraha