Mahasiswa yang punya hobi menulis sejak SMP ini mengatakan kalau juri juga akan menilai seberapa rapi susunan kata-kata atau argumen dari peserta, apakah sesuai ataukah tidak dengan tema.
”Jadi, dinilai juga dari aspek orisinalitas karya, sama sistematika. Dinilai juga apakah kata-katanya nyambung atau tidak dengan tema,” terang Wulan.
Wulan menjelaskan bahwa esainya membahas seputar upaya dari para generasi z dalam menumbuhkan kehidupan agar sadar akan kesehatan mental dalam menuju Indonesia Emas 2045.
”Mental health remaja itu sangat penting, karena seseorang dikatakan sehat itu bukan hanya sehat fisik saja, tetapi mentalnya juga harus sehat,” tegas perempuan asal Tasikmalya itu.
Wulan mengaku tidak mudah untuk menyusun esai yang bagus karena membutuhkan konsentrasi dan referensi yang cocok.
"Meskipun mendapat kesulitan, tetapi saya selalu berusaha menulis esai yang menarik dan enak dibaca," pungkasnya.
Editor : Okky Adiana