GARUT, iNewsCimahi.id - Pandemi COVID-19 sempat meluluhlantakkan ribuan pelaku UMKM di Indonesia. Salah satunya adalah Move Leather, usaha berbasis kulit asal Garut yang sempat berada di ambang kehancuran.
Namun berkat program pendampingan, pelatihan, dan pembinaan berkelanjutan dari Pertamina UMK Academy, usaha ini tidak hanya bangkit, tapi juga berhasil menembus pasar internasional.
Hj. Pupu Maspupah, pemilik Move Leather, mengaku hampir menyerah ketika pandemi menghantam pada 2020. Produksi terhenti, tabungan terkuras, dan bahkan kendaraan harus dijual demi mempertahankan usaha yang dirintisnya sejak tahun 2000.
Namun titik terang muncul saat Move Leather bergabung sebagai mitra binaan PT Pertamina (Persero). Melalui pendanaan UMK sebesar Rp100 juta dan pelatihan intensif dari UMK Academy, Pupu menemukan kembali semangat dan strategi baru untuk bertahan.
“Pelatihan Go Modern, Go Digital, dan Go Global membuka cara pandang kami terhadap bisnis,” kata Pupu di Garut, Minggu (18/5/2025).
Puncaknya terjadi di Trade Expo Indonesia 2022, saat produk Move Leather laris manis dan mulai dilirik pasar luar negeri. Kini, produk-produk kulit asli Garut itu telah diekspor ke Singapura, Afrika, dan Australia.
Transformasi Move Leather menjadi bukti bahwa dengan dukungan yang tepat, UMKM lokal bisa naik kelas, bahkan merambah pasar global. Program seperti UMK Academy terbukti menjadi solusi konkret dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi sektor mikro dan kecil di Indonesia.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait