BANDUNG, iNewsCimahi.id - Keberhasilan UMKM tak lagi ditentukan oleh sekadar kualitas produk dan modal usaha. Di era digital, kemampuan menyampaikan pesan yang kuat dan membangun jejaring kolaboratif menjadi kunci.
Hal tersebut menjadi pesan utama dari pelatihan “Level Up UMKM” yang digelar Bio Farma di Bandung, 14 Mei 2025.
VP TJSL Bio Farma Tjut Vina mengatakan, program ini diikuti 70 pelaku UMKM binaan Bio Farma dan Kimia Farma, serta difasilitasi oleh Dinas Koperasi dan UKM (KUKM) se-Bandung Raya.
"Pendekatannya secara interaktif seminar, diskusi, hingga roleplay dimana peserta diajak memahami pentingnya public speaking dan strategi komunikasi bisnis," kata Tjut Vina dalam keterangan resminya. Jumat (16/5/2025).
Pelaku usaha, tegasnya, harus bisa menjelaskan nilai produk mereka dengan meyakinkan. Itu salah satu cara agar bisa naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas.
Materi pelatihan mencakup teknik membangun narasi bisnis, menyampaikan pitch produk, dan memperkuat sinergi dengan UMKM lain. "Hal ini juga berfungsi sebagai bekal untuk menghadapi pasar digital yang semakin kompetitif," kata Tjut Vina.
Fitria Ulfa, pelaku usaha tas dan aksesori “Merjan by Fitri”, menyebut pelatihan ini membuka perspektif baru tentang cara mempromosikan produk melalui media sosial dan komunikasi langsung.
Upaya ini menjadi bagian dari strategi Bio Farma mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan mendukung agenda pemerintah memperkuat sektor ekonomi rakyat sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait