BULOG Jabar Tambah 160 Gudang untuk Serap Beras Petani demi Swasembada Pangan

abu shofwan
BULOG Jabar Optimalkan Penyerapan Beras dengan 199 Gudang Baru di 2025. (Foto : Abu Shofwan)

BANDUNG, iNewsCimahi.id - Perum BULOG Kanwil Jawa Barat memperkuat komitmennya dalam mendukung swasembada pangan dengan menambah 160 gudang baru. Langkah ini diambil untuk menampung hasil penyerapan gabah dan beras petani yang terus melonjak hingga awal Mei 2025, seiring tingginya produksi di wilayah Jawa Barat.

Pemimpin Wilayah Perum BULOG Jawa Barat, Mohamad Alexander, menjelaskan bahwa kapasitas gudang eksisting saat ini hanya mencapai 397.750 ton, tersebar di 39 kompleks pergudangan. Namun, dengan penyerapan beras yang telah mencapai 338.032 ton dari target 552.099 ton hingga akhir Mei, kapasitas tersebut sudah tak memadai.

“Penyerapan gabah dan beras petani terus meningkat. Kami harus menambah gudang melalui sistem sewa dan pinjam pakai untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan,” kata Alexander. Kamis (8/5/2025)

Alexander mengatakan, BULOG Jabar kini mengelola 199 gudang dengan total kapasitas 698.952 ton setara beras. Sebanyak 41 gudang disewa dari pihak swasta dengan kapasitas 170.037 ton, sementara 119 gudang lainnya merupakan pinjam pakai dari mitra dan dinas terkait dengan kapasitas 131.165 ton.

"Gudang-gudang ini tersebar di delapan kantor cabang, yakni Bandung, Cianjur, Cirebon, Indramayu, Karawang, Subang, Ciamis, dan Bogor," katanya.

Penyerapan Gabah Petani Capai 91,84% dari Target

Menurut Alexander, hingga awal Mei 2025, BULOG Jabar telah menyerap 430.152 ton gabah petani lokal, atau 91,84% dari target 468.394 ton. Angka ini menunjukkan kinerja yang kuat dalam mendukung petani lokal, sejalan dengan instruksi Kementerian Pertanian untuk menyerap gabah dengan harga Rp6.500 per kilogram.

“Penyerapan masih berlangsung, dan kami optimistis target akhir Mei akan tercapai. Stok beras saat ini mencapai 519.437 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Barat,” tegasnya.

Alexander menambahkan, untuk memaksimalkan penyerapan, BULOG menerapkan dua strategi utama yakni Tim Jemput Gabah (TJG) yang dikoordinasikan oleh Satgas BULOG dan kerja sama dengan mitra seperti TNI, Dinas Pertanian, serta kelompok tani yang kedua melalui mitra BULOG. "Kolaborasi ini memastikan proses penyerapan berjalan efisien dan tepat sasaran," katanya.

Dukung Kesejahteraan Petani dan Swasembada Pangan

Alexander menambahkan, langkah BULOG Jabar ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mencapai swasembada pangan nasional. Dengan harga beli gabah yang kompetitif dan penyerapan yang masif, petani lokal mendapat kepastian pasar, sementara masyarakat terjamin ketersediaan stok beras.

“Penambahan gudang ini bukan hanya soal penyimpanan, tetapi juga wujud nyata dukungan kami terhadap petani dan ketahanan pangan nasional,” pungkas Alexander.

Editor : Okky Adiana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network