JAKARTA, iNewsCimahi.id - April 2025 benar-benar jadi bulan emas untuk ketahanan pangan Indonesia. Pasalnya, hanya dalam waktu hanya satu bulan, Perum Bulog berhasil menyerap 1,3 juta ton beras!
Angka tersebut, tak hanya besar, tapi juga mengalahkan rata-rata serapan tahunan Bulog selama tujuh tahun terakhir, yang biasanya cuma sekitar 1,2 juta ton.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), hingga April 2025 produksi gabah nasional sudah mencapai 13,9 juta ton.
"Untuk mengimbangi lonjakan ini, Bulog menyewa gudang tambahan dengan kapasitas 1,15 juta ton. Saat ini, serapan harian Bulog mencapai lebih dari 51 ribu ton, dan total stok beras nasional yang dikuasai Bulog sudah tembus angka 3,2 juta ton," ujar Amran. Minggu (4/5/2025)
“Ini stok beras tertinggi dalam 23 tahun terakhir, bahkan bisa jadi tertinggi sejak Indonesia merdeka! Dan lonjakan produksi juga sesuai data BPS, bukan klaim pribadi,” imbuh Amran.
Amran juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Presiden Prabowo Subianto, yang dinilainya punya visi besar dalam mendorong swasembada pangan. Sejumlah kebijakan strategis Presiden seperti kenaikan kuota pupuk hingga 100 persen, perbaikan sistem distribusi pupuk, dan kenaikan harga gabah menjadi Rp6.500 per kg disebut menjadi kunci keberhasilan ini.
“Presiden Prabowo memang punya visi jauh ke depan. Strategi beliau membuka harapan besar untuk menstabilkan harga, memperkuat cadangan pangan, dan tentu saja, meningkatkan kesejahteraan petani di tengah tantangan iklim dan pasar global,” katanya.
Amran tak lupa menyebut bahwa capaian ini adalah buah dari kerja keras bersama: petani, penyuluh, jajaran kepolisian, TNI, Bulog, BUMN, hingga PIHC. Menurutnya, keberhasilan ini bukan cuma soal angka, tapi sinyal kuat bahwa Indonesia sedang benar-benar menuju swasembada pangan.
“Terima kasih untuk semua yang terlibat. Berkat kerja keras kalian, swasembada bukan lagi mimpi. Kita sudah melihat tanda-tandanya,” pungkas Mentan Amran.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait