UPI Umumkan 9 Balon Rektor 2025-2030, Ini Nama-namanya

Okky Adiana
Universitas Pendidikan Indonesia mengumumkan penetapan sembilan bakal calon Rektor UPI periode 2025-2030. (Istimewa)

BANDUNG, iNewsCimahi.id - Ketua Panitia Pemilihan Rektor UPI Periode 2025-2030 Nu’man Abdul Hakim menjelaskan penetapan sembilan bakal calon (balon) ini berdasarkan Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Nomor 06/UN40.MWA/KP/2025, tentang Penetapan Bakal Calon Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Periode 2025-2030 hasil Sidang Pleno MWA ke-5.

"Sembilan orang tersebut telah memenuhi persyaratan teknis administratif, berkaitan dengan dokumen yang dibutuhkan sebagai persyaratan calon rektor UPI periode 2025-2030,” kata Nu’man Abdul Hakim
di Gedung Pendidikan Profesi Guru (PPG) UPI, Kamis (10/4/2025).

Sembilan Bakal Calon Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Periode 2025-2030 tersebut, adalah
Prof. Agus Rusdiana, M.A., Ph.D.,
Prof. Dr. H. Amir Machmud, S.E., M.Si,
Prof. Dr. Deni Darmawan, S.Pd., M.Si., M.Kom.,
Prof. Dr. H. Didi Sukyadi, M.A.,
Prof. H. Endang Aminudin Aziz, MA., Ph.D., Prof. Dr. H. Memen Kustiawan, S.E., M.Si.Ak., M.H.,
Prof. Dr. Prayoga Bestari, M.Si.,
Prof. Dr. Vanessa Gaffar, S.E., Ak., MBA. dan Prof. Dr. phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd.

Selanjutnya, lanjut Nu'man sembilan bakal calon ini akan mengikuti asesmen yang dilakukan asesor independen, untuk memotret bakal calon ini secara objektif,” jelas Nu’man.

Sementara itu Ketua Majalis Wali Amanat UPI Komjen. Pol (Purn) Drs. Nanan Soekarna mengatakan, pihaknya memiliki komitmen dalam pemilihan Rektor UPI Periode 2025-2030.

“Kita landasi dengan dua dasar yaitu values for value dan full comitment no conspiracy. Dan ini berat. Rektor ini kita harus mengutamakan no conspiracy tidak ada kolusi, nepotisme, dan sebagainya. Kita perlu juga mendahulukan nilai-nilai dibandingkan kepentingan pribadi.

Dia berharap dengan dua itu, tidak akan ada masalah yang perlu dipertentangkan. Mari sama-sama dirinya commit, serta mendahulukan nilai-nilai, mendahulukan kepentingan UPI, ketimbang kepentingan pribadi. 

"Selain itu kita juga perlu full komitmen mendahulukan nilai-nilai, aturan, etika, dan no conspiracy. Dengan dasar tersebut kami berharap pemilihan ini akan berlangsung secara demokratis, terbuka, transparan, menghasilkan best of the best untuk kepentingan UPI ke depan,” pungkasnya.

Editor : Okky Adiana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network