CIMAHI, iNewsCimahi.id - Ibarat dua sisi mata pisau, media sosial jika dimanfaatkan dengan bijak dan tepat guna akan memberikan manfaat besar seperti untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat.
Atas dasar itulah, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi berencana menerapkan konsep clipper (me-repost) dalam penyampaian informasi kepada masyarakat, dengan menggandeng anak-anak muda dari Karang Taruna hingga Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang sudah dibentuk.
"Clipper ini nanti, teman-teman Karang Taruna buat trial dulu untuk aktif di media sosial menjadi Clipper," kata Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, belum lama ini.
Adhitia menuturkan, program ini diharapkan dapat menjadi bagian dari kontribusi Pemkot Cimahi dalam memberdayakan anak-anak muda, terutama dalam distribusi informasi melalui media sosial.
"Clipper ini nantinya akan bertugas memposting ulang atau membagikan informasi dari media sosial resmi pemerintah di akun mereka masing-masing," kata Adhitia.
Dengan demikian, ujarnya, mereka dapat membantu menyebarluaskan informasi penting kepada masyarakat luas. "Dan ini mudah-mudahan bisa menjadi masukan tambahan bagi teman-teman Karang Taruna di Cimahi," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Cimahi, Hendra Gunawan mengatakan pihaknya juga menyoroti peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dalam menangkal hoaks.
"KIM ini berfungsi sebagai jembatan informasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat. Dengan adanya KIM, informasi publik bisa tersampaikan dengan baik, sekaligus menangkal berita hoaks terkait pemerintahan," paparnya.
Menurut Hendra, KIM akan dikemas lebih sistematis dalam struktur organisasi pemerintahan, sesuai regulasi yang diatur oleh Permenkominfo.
Dalam mekanisme ini, peran Clipper dinilai sangat penting agar informasi sampai ke masyarakat secara luas dan akurat. "Jadi, berita dari media masuk ke kita, dan apa yang kurang juga harus disampaikan," pungkasnya.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait