"Dari segi makanan, paling di rasa. Sudah pas dilidah masyarakat semua, akhirnya saya membuat keripik. Dari 2006, tidak pernah di ubah rasanya," ucapnya.
Terkait omset yang dimiliki oleh Yayat sendiri, itu hanya menjawab itu urusan pribadi saja. Dia, hanya menjawab bahwa dirinya hanya hobinya di bidang makanan, makanan basah atau kering.
"Kalau saya tidak pernah dihitung, soalnya yang pegang keungan keluarga semua, kalau pengen motor gitu, alhamdulillah kalau ada rezekinya buat anak dan cucu sudah kebeli," jelasnya.
Dari keuntungan menjual keripik Riki, dia pernah naik haji sebanyak dua kali.
"Ya di syukuri aja, alhamdulillah," tambah Yayat.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait