BANDUNG, iNewsCimahi.id - Dalam rangka implementasi Surat Edaran Menteri Pariwisata terkait pengembangan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan, Kementerian Pariwisata RI melalui Politeknik Pariwisata NHI Bandung kembali melakukan peninjauan destinasi wisata.
Kali ini, tim meninjau Dusun Bambu di kaki Gunung Burangrang, Lembang, serta Saung Angklung Udjo di Kota Bandung. Peninjauan ini bertujuan memastikan kesiapan destinasi wisata menghadapi peningkatan kunjungan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Saung Angklung Udjo menerapkan sistem reservasi dan konfirmasi kedatangan untuk memprediksi jumlah wisatawan secara akurat.
Penjualan tiket dilakukan melalui Online Travel Agent (OTA) dan Travel Agent Konvensional. Jika kapasitas sudah terpenuhi, pemesanan tambahan akan ditolak guna memastikan kenyamanan pengunjung. Sementara itu, Dusun Bambu mengoptimalkan layanan tiket dengan sistem pembayaran digital dan loket tambahan untuk meminimalkan antrean. Lahan parkir yang luas disediakan untuk mengakomodasi lonjakan kendaraan. Tim keamanan juga disiagakan untuk mengatur arus lalu lintas di sekitar destinasi. Kebersihan lingkungan menjadi prioritas, dengan tambahan petugas kebersihan untuk menjaga kenyamanan wisatawan.
Saung Angklung Udjo mencatat kenaikan jumlah pengunjung signifikan selama periode libur Nataru, dengan lebih dari 24.000 konfirmasi kedatangan. Taufik Hidayat Udjo, perwakilan dari Saung Angklung Udjo, menyampaikan bahwa persiapan telah dilakukan secara matang untuk menghadapi lonjakan pengunjung. selama periode libur Nataru, dengan lebih dari 24.000 konfirmasi kedatangan. Untuk menarik minat wisatawan lebih banyak, Saung Angklung Udjo memberikan potongan harga tiket masuk. Sementara itu, Dusun Bambu meluncurkan wahana baru, “Mystical Forest”, hasil kolaborasi dengan We.Outbound dan Sembilan Matahari. Wahana interaktif malam hari ini menggabungkan keindahan alam, teknologi, dan seni, dengan tema pelestarian air dan keajaiban alam. Sebagai bagian dari promosi, Dusun Bambu menawarkan promo spesial 12.12, di mana tiket Mystical Forest tersebut dijual hanya dengan harga Rp12.000. Pengunjung juga mendapatkan layanan tambahan seperti face painting gratis dan satu kali pengalaman Rainbow Slide. Selain itu, Dusun Bambu membuka wisata malam selama periode 16 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 dengan harga tiket masuk Rp40.000.
Alvin Arief, Creative Manager We Family Outbound, menyampaikan, kolaborasi ini bertujuan menghadirkan wahana yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga edukatif, dengan mengangkat tema pelestarian air dan keajaiban alam. "Mystical Forest memberikan pengalaman berbeda, menjelajah suasana hutan di malam hari seperti di film Avatar dengan warna-warni yang menyala," ucapnya.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait