Indra menjelaskan, dengan turut berpartisipasinya ASN Kota Cimahi, jumlah peserta yang terlibat dalam Pemecahan Rekor MURI kali ini mencapai 44.000 orang, melebihi target awalsebanyak 30.000 orang peserta,
“Jadi dari laporan terakhirternyata ada kurang lebih 44.000 orang peserta yang ternyatajadi melebihi target. Di kota Cimahi sendiri melibatkan 400 ASN Kota Cimahi,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan hari ini selaras dengan aturan berpakaian ASN Pemprov Jawa Barat yang mengenakan busana muslim setiap tanggal 22 di setiap bulannya.
"Di Pemprov Jawa Barat dikaitkan dengan Hari Santri, jadi setiap tanggal 22 menggunakan pakaian ala santri, salah satunya sarung. Di Pemkot Cimahi memang belum diterapkan, tapi bukan tidak mungkin ke depannya akan diterapkan hal yang sama. Nanti akan dikoordinasikan dengan Bagian Organisasi yang mengatur terkait pakaian dinas ASN, mudah-mudahan untuk ke depannya Pemkot Cimahi juga menerapkan tanggal 22 menggunakan busana muslim seperti di Pemprov Jawa Barat," harapnya.
Lebih lanjut, Indra menjelaskan terkait dukungan terhadapUMKM Kota Cimahi, pihaknya akan terus berupaya untukmendukung UMKM Kota Cimahi agar mampu bersaingdengan UMKM lainnya.
"Pemkot Cimahi memberi dukungan penuh pada UMKM. Kita bina, kita berikan pelatihan, kemudian juga kita promosikan, termasuk hari ini kitarangkaikan dengan acara bazzar. Ada Bazzar UMKM kulinerdan fashion hari ini karena memang temanya Bangga Buatan Indonesia,” pungkasnya.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait