Edukasi kebencanaan, budaya sadar bencana, harus dimulai sejak dini, dari setiap individu, dari keluarga, komunitas, sekolah, sampai lingkungan masyarakat.
“Saya berharap simulasi ini bisa dilakukan secara rutin oleh pihak sekolah secara mandiri di sekolah itu melakukan simulasi secara Intens supaya terbiasa ketika menghadapi bencana yang sesungguhnya” pungkasnya.
Senada dengan Budi, Kepala BPBD Kota Cimahi, Andhy Fitriawan menjelaskan dalam laporannya bahwa tujuan dari kegiatan SMAB adalah untuk membangun budaya siaga, budaya aman dan budaya pengurangan risiko bencana di sekolah serta menyebarluaskan dan mengembangkan pengetahuan kebencanaan ke masyarakat luas melalui satuan pendidikan sekolah.
Meteri yang diberikan terdiri dari workshop penerapan sekolah/madrasah aman bencana, pembentukan tim siaga bencana sekolah, praktek membuat pemetaan jalur evakuasi sekolah, standar operating prosedur evakuasi mandiri bencana gempa bumi dan terakhir simulasi evakuasi mandiri bencana gempa bumi.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait