Pada digitalisasi dan e-commerce, PosAja mendorong UMKM untuk memanfaatkan platform digital guna memperluas pasar dan menjual produk secara online. Aplikasi ini memberikan kemudahan transaksi pengiriman barang atau paket, terhubung dengan e-commerce, pemasaran produk, dan lainnya.
“Kami juga membuka peluang bagi UMKM menjadi mitra kami, baik menjadi Agen Pos, Drop Point, atau menjadi O-Ranger pada layanan PosAja. Saat ini, ada lebih dari 42.000 pelaku usaha yang bermitra dengan kami,” jelas dia.
Tak hanya menyediakan platform digital, Pos Indonesia juga menunjukkan komitmennya dalam mendukung logistik nasional. Dimana, melalui layanan logistik dan kurir yang efisien, PosAja mendorong UMKM untuk mengirimkan produk mereka ke berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri dengan biaya yang lebih terjangkau dan sistem yang lebih efisien.
Pos Indonesia juga menyiapkan Stori (Cloud Store). Sebuah layanan penyimpanan produk secara gratis yang berfungsi sebagai gudang bagi UMKM yang kesulitan menyimpan produk di rumah. Hal ini membantu menjaga kualitas produk dan mempermudah proses pengiriman saat ada pesanan di kawasan tertentu.
“Pos Indonesia juga secara aktif memberikan pelatihan kepada UMKM terkait penggunaan aplikasi digital, manajemen transaksi keuangan, serta aturan perdagangan internasional agar mereka dapat bersaing di pasar global,” jelas Tonggo.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara, Pos Indonesia aktif mendorong UMKM menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun sektor swasta, untuk memperluas akses pasar pelaku usaha.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait