Dicky menjelaskan bahwa PKBM adalah sesuatu yang penting dalam memberikan akses bagi masyarakat agar semua warga Cimahi bisa mendapatkan pendidikan karena hanya dengan pendidikan lah.
"Kita mencerdaskan kehidupan bangsa dan mensukseskan pembangunan melalui generasi-generasi yang terdidik dari saat ini sampai kedepannya artinya kita tidakingin masyarakat Kota Cimahi yang tidak ada yang tidak bisamengakses Pendidikan, jadi PKMB ini adalah untuk bisamenampung bagi mereka yang tidak bisa mengikutipendidikan di jalur pendidikan formal, mudah-mudahan yang dilakukan pada hari ini bisa menjadi kebanggaan bagi mereka sekaligus menunjukkan eksistensi dari PKBM” tandasnya.
Dicky sangat mengapresiasi warga masyarakat yang mau dan bersemangat mengikuti pendidikan kesetaraan PKBM.
“Menurut saya ini adalah satu pendidikan yang sangat bagusya dalam rangka agar masyarakat bisa mendapatkan aksespendidikan tidak hanya di tempat yang formal. bayangkan ituya, orang-orang yang tidak mendapatkan Pendidikan formal dan usianya sudah katakanlah sudah berlebih, tapi maumengikuti pendidikan ini, jadi saya perlu untukmemperhatikan ini” pungkasnya.
Sementara itu Pelaksana Tugas Plt Asisten Pemerintahandan Kesra Mardi Santoso dalam laporannya menyebutkan Gebyar Pesdiktara Tingkat Kota Cimahi tahun 2024 dilaksanakan selama 2 hari (24-25 Oktober 2024) diikuti oleh 450 orang peserta didik PKBM. Lomba-lomba yang pertandingkan terdiri dari 1) Lomba Solo Vocal, 2) Lomba Vokal Group, 3) Lomba Senam Kreasi, 4) Lomba KontenKreator, dan 5) Lomba Devile. Adapun juri yang terlibat berasal dari unsur Budayawan Cimahi, Purwacaraka, AK TV, MGMP Seni Budaya, Persani Kota Cimahi, Aski Jabar, FormiCimahi, LKP Sekolahan Digital Indonesia Kota Cimahi, IKIP Siliwangi dan DPP Astina.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait