Direktur Utama PosIND mengungkapkan kebangaannya atas capaian yang diaraih.
“Penghargaan ini merupakan hasil keja keras seluruh insan PosIND di penjuru tanah air, ini merupakan bukti bahwa apa yang kita lakukan selama ini sudah dalam koridor yang tepat. Harapannya, transformasi ini terus berjalan agar layanan PosIND relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ungkap Faizal.
Penghargaan ini merupakan bukti pencapaian baru yang diraih PosIND. Setiap tahunnya, UPU melakukan penilaian terhadap negara-negara anggotanya dengan menggunakan Integrated Index for Postal Development (2IPD).
2IPD merupakan indeks gabungan yang memberikan gambaran mengenai perkembangan pos di antara seluruh negara anggota UPU.
Dalam melakukan penilaiannya, 2IPD memberikan gambaran umum mengenai kemampuan, kematangan, dan perkembangan sektor pos setiap negara anggota. Diketahui tahun ini UPU memiliki 174 negara anggota.
Berbagai cara ditempuh oleh PosIND untuk merelevansikan diri dengan perkembangan zaman. Dalam 4 tahun belakangan terdapat Tujuh Pogram transformasi yanng dijalankan oleh PosIND meliputi transformasi bisnis, produk dan chanel, proses, teknologi, sumber daya manusia, organisasi dan budaya.
Di akhir tahun 2023 Pos Indonesia meresmikan merek dan logo baru bertajuk PosIND. PosIND merupakan singkatan dari Pos Indonesia Integrated National Distribution yang merupakan wujud langkah transformatif Pos Indonesia sebagai perusahaan logistik yang dapat bersaing secara global.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait