Karya tersebut ditujukan agar dapat terkoneksi juga dengan teknologi terbaru, yakni rekam jejak digital yang terhubung dengan Google Research. Karya ini pun merupakan hasil kolaborasi dengan Komunitas Kawoong Innovation, yang merupakan wadah karya inovasi anak bangsa yang memadukan antara seni, teknologi, dan kebudayaan.
Ia menuturkan bahwa karya ini dibuat oleh seniman asal Surabaya bernama Mr. D. Doddy Hernanto yang menggabungkan seni dan teknologi. Teknologinya adalah algoritma coding yang akhirnya membentuk kotak-kotak QR yang akhirnya terintegrasi dengan Google Research. “Proses pembuatan (lukisan)-nya tentu lama karena kita harus mengombinasikan berbagai kode untuk menghasilkan gambar tertentu.” tuturnya pada Jumat (6/9/2924).
Konsep QR Art yang diusung memungkinkan lukisan ini untuk terhubung dengan dunia digital melalui pemindaian kode QR yang tersembunyi di dalamnya. Setiap kode QR mengarah pada informasi atau konten digital yang relevan.
Ikatan Alumni ITB Jawa Timur memilih potret wajah Rektor ITB sebagai lukisan QR Art karena beliau merupakan rektor wanita pertama di ITB Pemilihan potret Rektor ITB sebagai objek lukisan pun memiliki makna yang mendalam. Prof. Reini Wirahadikusumah dianggap sebagai sosok inspiratif yang telah membawa banyak perubahan positif bagi ITB. Lukisan ini diharapkan dapat menjadi simbol apresiasi atas kepemimpinan beliau dan sekaligus menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika ITB untuk terus berinovasi dan berkarya.
“Harapannya, lukisan ini dapat menjadi salah satu inovasi karya anak bangsa yang sama-sama dikembangkan dan diapresiasi untuk membawa nama baik Indonesia dari ITB untuk masyarakat.” ujar alumni mahasiswa S-2 Arsitektur ITB tersebut.
Karya-karya inovatif seperti ini diharapkan pula dapat semakin memperkaya khazanah budaya Indonesia dan mengangkat nama baik ITB di kancah internasional.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait