Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Ana Julia menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannyaFestival Tunas Bahasa Ibu adalah 1) ikut mensukseskan revitalisasi bahasa daerah yang menjadi bagian utama dari Program Merdeka Belajar, 2) memperkuat sikap, karakter, pengetahuan dan wawasan generasi muda terhadap Bahasa daerah, 3) terpeliharanya bahasa, sastra, aksara dan seni sundadi kalangan generasi muda, khususnya pada jenjang sekolahdasar.
“Sebelumnya nama kegiatan ini bernama pasanggiri bahasasunda, sekarang bernama festival tunas bahasa ibu. Festival ini diikuti oleh 568 peserta SD kelas 3 – 6 se Kota Cimahi, ada 7 mata lomba yang dipertandingkan untuk putra putri, harapannya prestasi tahun ini lebih baik dari sebelumnya” tuturnya.
Lomba yang dipertandingkan dalam FTBI ini terdiri dari : 1) Ngadongeng, 2) Biantara, 3) Maca Sajak, 4) maca jeung nulisaksara sunda, 5) ngarang carita pondok, 6) nembang pupuhdan 7) bodor sorangan. Sedangkan Dewan juri yang terlibatberasal dari Kota Cimahi dan luar Kota CImahi , yaituMGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Basa Sunda dan MGMP seni budaya SMP Kota Cimahi, MGMP basa sundaKota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat, ISBI (Institut Seni Budaya Indonesia) Bandung, praktisi dan juga seniman.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait