Disdik Cimahi Berikan Pendampingan kepada Guru BK dan Layanan Konseling Anak Rawan Putus Sekolah

Okky Adiana
Dinas Pendidikan Kota Cimahi mengidentifikasi masih terdapatnya kasus anak putus sekolahdi Kota Cimahi pada jenjang SD dan SMP. (Foto: istimewa)

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Nana Suyatna menjelaskan kegiatan pendampingan kepadaguru BK dan pengurus TPPK merupakan upaya dari Dinas Pendidikan Kota Cimahi dalam mengimplementasikan strategi pencegahan dan penanganan anak putus sekolah karena drop out dan lulus tidak melanjutkan (LTM) di Kota Cimahi.  

 

“Kasus putus sekolah merupakan muara dari berbagai persoalan yang dihadapi siswa, karena dipengaruhi berbagai faktor, seperti siswa tidak mengikuti pembelajaran tatap mukadan tidak ikut ujian; siswa sudah malas sekolah dan memilih bekerja; pengaruh negatif pergaulan; kondisi ekonomi yang lemah; kurangnya dukungan dari keluarga dan siswamengalami perundungan," ungkapnya. 

 

Nana menilai, diperlukan upaya pencegahan dan penangananyang holistik dan dilakukan sedini mungkin. 

 

“Kami memiliki kekuatiran terhadap kasus anak putus sekolah di Kota Cimahi, karena bila  dibiarkan dapat menjadi awal mula dari masalahsosial yang lebih besar seperti pengangguran, kejahatan, pernikahan di luar nikah, kemiskinan hingga stunting”, tambahnya.

 

Dinas Pendidikan Kota Cimahi bekerja sama dengan konselor sebagai narasumber yang memberikan materi terkaitpemberian layanan konseling terhadap peserta didik denganfokus tentang kesehatan mental. Menurut Nana Kasus DO dan LTM memiliki bermacam faktor penyebab, untuk itupendampingan intensif sangat diperlukan.

 

“Dinas Pendidikan berupaya untuk menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas, untuk itu mencegah dan menangani kasus anak putus sekolah, Disdik melakukan upaya kolaborasi, pengasuhan, pendampingan intensif dan pendanaan kolaboratif yang kami maknai dengan pendekatan Babarengan, Asuh, Rencangan dan Udunan” pungkasnya.

 

Nana juga menambahkan bahwa Pembekalan pendampingankepada guru BK dan pengurus TPPK telah dilaksanakan pada tanggal 20 agustus 2024, sedangkan hari ini Disdik memberikan layanan konseling kepada murid rawan putussekolah perwakilan SMP se Kota Cimahi. 

 

Turut hadir dalam acara tersebut Fransiska Sulaemasari, S. Psi, sebagai narasumber (psikolog), Kepala BidangPendidikan SMP Tohari, dan Kepala Seksi Peserta Didik SMP Nia R. Fathiyah.

Editor : Okky Adiana

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network