Dalam pelaksanaan khitanan massal, Pegadaian bekerja sama tenaga medis klinik medikal Pegadaian melibatkan sekitar 25 tenaga medis, termasuk 10 orang dokter.
Menurut dia, seluruh biaya kegiatan ini ditanggung oleh Pegadaian, dengan total anggaran sekitar Rp300 juta. Dana tersebut dialokasikan dari dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan. Program sunatan massal ini telah masuk tahun ketiga.
Lebih lanjut Maryono mengatakan, digelarnya bakti sosial ini menunjukkan komitmen Pegadaian untuk terus menggelar kegiatan sosial yang memberi dampak secara langsung bagi masyarakat.
"Kami berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun untuk membantu anak-anak yang membutuhkan," ujar dia.
Apalagi, kegiatan ini bertepatan dengan musim libur sekolah. Di mama banyak anak SD biasanya memanfaatkan momen tersebut untuk melakukan sunat.
Salah seorang orang tua anak Daniel Muttaqien mengaku sangat tertolong batas kegiatan sunatan massal ini. Apalagi, semua biaya ditanggung oleh Pegadaian. Anaknya pun mendapatkan bingkisan alat sekolah.
“Alhamdulillah bisa ikut sunatan massal Pegadaian, setidaknya membantu meringankan biaya kami. Kebetulan anak juga lagi libur sekolah. Semoga Pegadaian semakin maju,” pungkas dia.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait