Paperless administrasi perkantoran telah memberikan dampak positif terhadap upaya peningkatan Governance sekaligus menciptakan efisiensi biaya ATK yang menyumpang upaya cost efficiency hingga 9% yang juga membantu menyelamatkan hutan. Kecepatan pengambilan keputusan dan keamanan dokumen dapat lebih terjaga dengan baik.
Penggunaan Kendaraan Listrik, solar panel di berbagai kantor, pemanfaatan air tadah hujan untuk meminimalisir penggunaan air tanah. Pola kerja dengan sistem co-working space selain mendukung digitalisasi juga terbukti meningkatkan produktivitas hingga 19%.
Menurut Tata, prinsip ESG dibuktikan Pos Indonesia melalui launching Program PosIND Goes Green pada Selasa 28 Mei 2024 malam. Tata mengakui, dalam menjalankan bisnisnya, PosIND mengandalkan moda transportasi yang saat ini masih menggunakan BBM. Bahan bakar tersebut menyebabkan polusi udara yang ditimbulkan oleh gas buang CO2. Oleh karenanya, Pos Indonesia berkomitmen mengurangi gas buang CO2 melalui penggunaan kendaraan listrik.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait