Nur Komarudin menyampaikan bahwa asesmen atau fit and proper tes ini sebagai ikhtiar mengidentifikasi, memilih, dan menetapkan calon Kepala Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah berbasis merit yang bertumpu pada kualifikasi, kompetensi, kinerja, komitmen, dan integritas.
“Dengan demikian, diharapkan mereka bisa mengembangkan sekolah atau madrasah di lingkungan Muhammadiyah secara profesional. Hal ini dalam upaya mewujudkan pelajar berkemajuan dengan karakter beriman, bertakwa, cerdas, berakhlakul karimah, dan kompetitif sebagai kader umat, bangsa, dan kemanusiaan,” tegas Nur Komarudin.
Nur Komarudin menekankan bahwa Asesmen Calon Kepala Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah merupakan kegiatan yang sangat penting. Melalui kegiatan ini, Majelis Dikdasmen-PNF bisa menyiapkan Kepala Sekolah dan Madrasah yang diharapkan mampu mewujudkan sekolah unggul, berprestasi, dan Islami.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait