Sementara itu, perbaikan kestabilan lereng secara struktural lebih lanjut dapat dikelompokkan dalam jenis kegiatan, yaitu: a) modifikasi geometri lereng (pelandaian lereng), b) perbaikan saluran atau drainase, c) memperbaiki atau memperkuat material pembentuk lereng, dan d) membangun struktur penyangga.
Keempat kegiatan tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi yang ada dan dapat dikombinasikan. “Berbagai cara dilakukan untuk menanggulangi lereng-lereng yang kritis yang sudah dicurigai akan longsor. Kalau pun sudah longsor maka harus diperbaiki dan kalau perlu dilakukan perkuatan,” tuturnya.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait