Adapun di Hongkong, yang kotanya sudah padat, memutuskan penanganan banjir dengan underground tunnel, yakni pembesaran gorong-gorong di bawah tanah sebagai opsi lain dari aliran sungai.
Di sisi lain, dia menilai perlunya rencana strategi (renstra) dari pemerintah untuk jangka waktu yang panjang, misalnya 20 tahun ke depan untuk penanganan banjir. Dia pun menekankan perlunya ada lembaga khusus yang fokus untuk penanganan banjir.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait