"Di Jawa Barat, tampaknya warga Muhammadiyah masih cukup merata, mendukung nomor satu, dua, atau tiga. Bahkan yang masih belum memastikan pilihan masih lebih banyak. Jadi, sekarang bagaimana meyakinkan dengan program riil karena warga Muhammadiyah itu rasional dan kritis," tuturnya.
Iu Rusliana pun menyayangkan upaya mengklaim institusi seperti Majelis Tarjih dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah menjadi pengawal dan pendukung calon presiden tertentu.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait