“Bio Farma merupakan Holding BUMN Farmasi di Indonesia, kita memproduksi produk life science dengan kualitas yang sangat baik. Sekarang Bio Farma akan membangun fasilitas produksi produk radiofarmaka untuk meningkatkan fasilitas kesehatan khususnya diagnosis dan pengobatan kanker di Indonesia dengan produk radiofarmaka yang direncanakan tersedia pada pertengahan tahun 2024. Saya mengucapkan terima kasih kepada Cyclotek, BAPETEN, Kementerian Kesehatan, dan Badan POM dalam mendukung kolaborasi ini,” kata Shadiq.
Director Cyclotek International Asian Pacific (APAC), Jonathan Evans mengungkapkan, dirinya berterima kasih telah diberikan kepercayaan untuk berkolaborasi mambangun fasilitas radiofarmaka di Indonesia.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait