Nonton Sandiwara Miss Tjitjih, Kang TB Hasanuddin Apresiasi Antusiasme Masyarakat Sumedang

Okky Adiana
Antusias masyarakat Sumedang sangat tinggi terhadap pentasan seni lokal. (Foto: Istimewa)


Lebih lanjut Hasanuddin, Sandiwara Miss Tjitjih menjadi salah satu sandiwara yang usianya cukup tua karena telah dipentaskan sejak zaman kolonial, tepatnya sejak tahun 1930-an.

Nama Miss Tjitjih diambil dari nama seorang seniman yang tinggal disekitar pendopo Kabupaten Sumedang yang juga pejuang pada masa pergerakan dahulu.

Tjitjih lahir di Sumedang di tahun 1908 dan memulai karir dalam sandiwara atau toonil sejak tahun 1926 atau 2 tahun sebelumnya lahirnya sumpah pemuda.

"Miss Tjitjih ini sosok luar biasa, perempuan yang terlahir dan besar di Sumedang, Ia mampu menguasai 3 seni sekaligus, yaitu Seni Suara, Seni Tari dan seni akting," kata dia.



Editor : Okky Adiana

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network