BANDUNG, iNewsCimahi.id - Keterlibatan praktisi mengajar pada perkuliahan di kelas memberikan manfaat bagi penyelenggaraan pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai media aktualisasi dan referensi materi pembelajaran sesuai penggunaannya di dunia kerja.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UPI Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A, menjelaskan bahwa program praktisi mengajar mendorong kesempatan kolaborasi strategis bersama praktisi dunia kerja, baik dari dalam maupun luar negeri, dalam proses perancangan dan pelaksanaan pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi mahasiswa sesuai kebutuhan dunia kerja.
Menurut dia, melalui program praktisi mengajar ini, UPI memiliki kesempatan penerapan tridarma perguruan tinggi saat melakukan kolaborasi kemitraan dengan praktisi dunia kerja dalam meningkatkan kualitas lulusan serta meningkatkan citra kampus para pemangku kepentingan.
"Pada program praktisi mengajar angkatan ke 3 periode 2023/2024, sebanyak 287 praktisi berkolaborasi dengan dosen di UPI yang dilaksanakan terhitung dari September 2023 sampai dengan Febuari 2024 dengan jumlah mata kuliah sebanyak 241 yang sudah di usulkan," ujar Prof Didi, dalam siaran persnya, Rabu (25/10/2023).
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait