BANDUNG, iNewsCimahi.id - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lingkung Seni Tradisional (Listra) Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) tampil di Yunani, pada 19 Agustus 2023 hingga 29 Agustus 2023 lalu.
Melalui program Misi Budaya mewakili Indonesia pada festival budaya internasional ‘The 61st Lefkas, International Folklore Festival’ dan ‘Kyparissia Sunshine International Folklore Festival’ di Yunani sejumlah mahasiswa ini tampil ciamik.
Listra Unpar mengirimkan 18 mahasiswa dan 2 pelatih. Mereka pun berhasil menarik perhatian warga Yunani dengan berbagai tarian dan musik tradisional yakni Tari Merak Sunda, Tari Renggana, Tari Sekar Jegeg, Tari Topeng Klana Gaya Selangit, Rampak Kendang, dan Tari Ratoh Jaroe serta Tarek Pukat.
Tidak hanya tarian dan musik tradisional, Listra Unpar pun turut mempromosikan budaya Indonesia lainnya melalui lokakarya batik jumputan serta acara kuliner. Acara kuliner (Indonesian Lunch) tersebut menyajikan berbagai makanan dan minuman tradisional Indonesia seperti bakso aci, nasi goreng, rendang, perkedel, serta es cincau.
Ketua Pelaksana program Misi Budaya Listra Unpar 2023 Clarisa Koamesah mengungkapkan, adanya tantangan tersendiri. Hal ini dikarenakan program tersebut merupakan yang pertama sejak pandemi. Namun, dirinya menyatakan bahwa program ini juga memberikan banyak pelajaran yang berkesan.
“Program ini telah memperluas pengetahuan serta pengalaman kami dalam berorganisasi dan juga kerjasama dimana kami semua diuji kekompakannya, dari mulai berproses di Indonesia sampai terlaksananya acara di Yunani,” ujar Clarisa, dari laman resmi Unpar.
Dirinya juga mengaku merasa senang dan bangga dapat membawa nama Indonesia kembali ke luar negeri.
“Saya juga merasa senang dan bangga dapat membawa nama Indonesia ke luar negeri lagi. Untuk dapat mewakili Indonesia di kancah internasional merupakan suatu kehormatan bagi kami semua dan kami bersyukur atas hal tersebut,” tutur Clarisa.
Sementara itu, Ketua UKM Listra Unpar Dede Ericka Ernanda berharap agar program Misi Budaya dapat dilanjutkan. Selain itu, dia berharap agar Listra dapat terus menunjukkan aksi untuk terus mengapresiasi budaya Indonesia.
“Saya berharap program seperti Misi Budaya ini dapat diteruskan dengan angkatan-angkatan Listra berikutnya. Untuk kedepannya, saya juga berharap Listra dapat terus menunjukkan aksi nyata untuk melestarikan dan mengapresiasi budaya Indonesia melalui kompetisi nasional maupun internasional,” ujar dirinya.
Lebih lanjut, dirinya juga berterima kasih kepada UNPAR dan KBRI Athena yang telah mendukung dan membantu UKM Listra selama mengikuti program Misi Budaya.
“Saya, mewakili UKM Listra Unpar juga sangat bersyukur kepada pihak Universitas Katolik Parahyangan yang telah mendukung kami selama berproses dalam Misi Budaya ini dan juga pihak KBRI Athena yang telah membantu banyak selama kami di Yunani," pungkas Dede.
Sebagaimana diketahui, Listra Unpar telah membawa nama Indonesia ke festival budaya kancah internasional sebelumnya seperti Filipina di tahun 2012 dan 2014, Turki di tahun 2013, Yunani tahun 2014 dan 2018, Polandia di tahun 2015, serta Thailand di tahun 2020.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait