Selain yang dicontohkan Nabi Ibrahim AS, Iim Ibrohim juga memberikan ilustrasi bagaimana pejuangan Nabi Zakaria AS (QS Maryam [19]: 5-6), ibadurrahman (QS Al-Furqan [25]: 74), Nabi Muhammad SAW (HR Al-Bukhari), dan Luqmanul Hakim (QS Luqman [31]: 1-11).
Konsep dan langkah pertama yang ideal dalam proses pendidikan islami, kata Iim Ibrohim, yakni dengan memohon dan berdoa kepada Allah SWT agar diberi keturunan yang saleh.
Selain itu, ucap Iim Ibrohim, mendidik anak juga, baik di rumah terutama di sekolah—khusus untuk guru dan dosen—tidak bisa dilakukan melalui metode dan cara-cara lama yang sudah tidak adaptif dengan perkembangan zaman.
Iim Ibrohim lantas mengutip perkataan sahabat Nabi SAW, Ali bin Abi Thalib, yang mengatakan bahwa didiklah anak-anak itu sesuai dengan zamannya. Hal ini wajar adanya, kata Iim Ibrohim, karena setiap kondisi zaman berbeda dengan zaman yang akan datang.
”Oleh karena itu, gaya mendidik zaman kita dahulu tidak bisa lagi diterapkan kepada anak-anak generasi Z saat ini. Itu sudah ketinggalan zaman. Kita harus mendidik mereka dengan kondisi mereka hari ini. Kita juga harus memaksimalkan berbagai pendekatan kepada mereka,” tegas Iim Ibrohim.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait