Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono yang juga hadir dalam acara diskusi mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut.
Ono kagum dengan hubungan mesra Bung Karno dan Muhammadiyah.
“Ada cerita bagaimana Bung Karno tertarik dengan muhammadiyah, Bung Karno beraktivitas di muhammadiyah, lalu setiap gerak dan langkahnya tidak lepas dari hal-hal yang diajarkan muhammadiyah,” ujar Ono.
Sampai-sampai, kata Ono, ketika jelang wafat, Bung Karno meminta jenazahnya kelak diselubungi bendera Muhammadiyah.
Bung Karno sebut Ono, bahkan meminta jenazahnya kelak diimammi Buya Hamka.
“Meski sempat bersitegang, Bung Karno tetap cinta dan hormat kepada Buya Hamka, tokoh Muhammadiyah ternama kala itu. Bung Karno meminta Buya mengimami dan menshalati jenazahnya,” tegas Ono.
Ono Surono berpandangan, belum banyak orang tahu tentang sejarah Bung Karno dan Muhammadiyah. Terutama anak muda.
Karena itu, Ono mengajak anak muda untuk tidak lupa pada sejarah.
“Anak muda harus memiliki komitmen untuk memegang teguh ‘Jas Merah’ Jangan sekali-kali melupakan sejarah,” pungkasnya.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait