CIMAHI, iNewsCimahi.id - Lebih dari 300 siswa-siswi Sekolah Mengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kota Cimahi, kelas X (sepuluh) mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), dilingkungan SMAN 1 Kota Cimahi, Senin (17/7/2023).
Siswa-siswi tersebut cukup antusias dalam mengikuti MPLS ini. Sedari pagi, mereka berbondong-bondong untuk memasuki kampus yang berpusat di Jalan Pacinan 22A, Kota Cimahi itu.
Wakasek Humas SMAN 1 Cimahi dan Ketua Panitia MPLS Ano Suwarsono mengatakan, bahwa dalam kegiatan ini, pihak sekolah memberikan sejumlah materi yang bisa dipelajari bersama-sama. Misalnya, kurikulum merdeka, ramah anak, kedisplinan, dan mengenal lingkungan sekolah, bahwa mereka supaya tahu pendidik dan tenaga kependidikan itu.
"Kalau tenaga pendidik itu adalah guru yang mengajar, kalau tenaga kependidikan adalah kita harus mengenal seperti tata usaha, Security, dan lainnya. Selain itu, pada hari terakhir Jumat, anak-anak bisa mengenal 17 ekstra kurikuler (ekskul) di sekolah kami. Yang paling banyak ekskul ini yang berhubungan dengan keolahragaan, seperti Basket, Futsal, Voli dan Beladiri," tutur Ano.
Menurut Ano, tujuan dari PLS ini agar anak-anak (siswa-siswi) jauh lebih mengenal lingkungan sekolahnya, baik dari fisiknya, adat istiadat serta budayanya, personel guru, tenaga kependidikan, kakak kelas dan lainnya.
"Kalau berupa fisik mereka (siswa-siswi) harus tahu SMAN 1 Cimahi itu dimana, lokasi-lokasi yang berhungan dengan kegiatan belajar mengajar (KBM), kelasnya, laboratorium, dia membutuhkan sesuatu kepada Caraka, kemudian Toilet, masjid dimana dan lainnya," papar Ano.
Kendati begitu, Ano tidak menampik bahwa SMAN 1 Cimahi belum ada ruangan besar seperti Aula yang bisa menampung siswa-siswi dalam jumlah yang besar.
"Kendalanya kita belum mempunyai ruangan yang memadai, seperti Aula. Yang tadinya kelas, ada penyekatan, kita buka jadi Aula," ucapnya.
Dia berharap, bahwa dengan adanya PLS ini, siswa-siswi baru, bisa menyesuaikan dan siap bahwa mereka itu sudah ada perubahan, dari asalnya siswa-siswi SMP, sekarang menjadi SMA, dengan dia memakai putih abu itu harus lebih dewasa, mulai dari berpakaian, penampilan dari bertutur sapa dengan cara memandang ke depan, bahwa ini penentuan masa depan itu bukan di perguruan tinggi, harus dari SMA dulu.
"Karena dia (siswa-siswi) itu setelah SMA, mau kemana, apakah melanjutkan, atau bekerja atau daftar kedinasan, itu kan dari kelas X dulu," ujarnya.
Selain itu, siswi baru kelas X Dania Amaliakita Nitimihardja mengatakan, bahwa dirinya merasa senang mengikuti pengenalan sekolah tersebut.
"Senang bisa ketemu teman baru, dan banyak ketemu pengalaman baru, soalnya tahun ini pertama MPLS, jadi senang dan banyak sesuatu yang baru. Ketemu teman, upacara, ketemu kakak kelas dan lainnya. Harapannya, semoga semuanya bisa maju bareng-bareng, dan SMAN 1 Cimahi makin maju," paparnya.
Senada dengan Dania Amaliakita Nitimihardja, Muhamad Nursya'ban mengatakan, mengikuti PLS ini sangat senang dan berjalan sangat baik, sangat seru dan bisa ketemu teman-teman baru.
"Harapannya, semoaga PLS yang saya jalani berjalan dengan lancar," pungkas Nursya'ban.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait
