Pencapaian ini dinilai tidak luput dari kerja keras para SDM PKH yang terjun langsung untuk melakukan asesmen, pendampingan, serta melakukan perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), langsung kepada Penerima Manfaat (PM).
“Alhamdulillah perbaikan data juga sudah dilakukan dan ini para pahlawan bansos ini di depan saya, mereka setiap hari input data, melakukan proses pemutakhiran data,” kata Robben di hadapan 173 SDM PKH di Kabupaten Bandung Barat.
Hadir dalam kesempatan sama, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tb. Ace Hasan Syadzily memberikan apresiasi kepada para SDM PKH yang telah membantu menjalankan program-program kesejahteraan sosial yang diselenggarakan Kemensos.
“Saya tentu mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para SDM PKH yang tidak kenal lelah mendampingi masyarakat dalam menghadapi berbagai masalah-masalah sosial ditengah tengah kita semua,” kata Ace.
Menurutnya, Program PKH harus dipertahankan karena program PKH memiliki semangat _Four in One_. Ini dikarenakan Program PKH memiliki 4 komponen bantuan sekaligus yaitu, pemenuhan kebutuhan dasar, pemenuhan kebutuhan pendidikan, pemenuhan kebutuhan ibu hamil dan mencegah stunting, dan pemenuhan kebutuhan disabilitas.
“Kami di Komisi VIII akan selalu terus mendorong agar PKH menjadi program unggulan bagi peningkatan kesejahteraan Masyarakat Indonesia,” ungkap Ace.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Sosial Kab. Bandung Barat Ridwan Abdullah Putra, dan Plt. Direktur Jaminan Sosial Faisal.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait