CIMAHI, iNewsCimahi.id - Keberadaan pengemis, gelandangan, dan anak jalanan di Kota Cimahi tidak bisa dihapuskan seluruhnya. Bahkan kendati razia secara intensif terus dilakukan, namun keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng) masih saja tetap ada di beberapa sudut kota.
"Razia terus kita lakukan secara intensif, tapi tetap saja keberadaan mereka sulit untuk dihilangkan," jelas Kepala Bidang Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial, Kota Cimahi, Supijan Malik, beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan, kedatangan pengemis musiman ke Kota Cimahi selalu ada terutama di momen-momen tertentu. Seperti saat Ramadan atau akhir tahun. Padahal selalu saja razia dan penertiban gelandangan, pengemis, dan anak jalanan dilakukan oleh petugas gabungan.
Biasanya mereka datang secara bergerombol dari kampung dan dari luar Bandung Raya. Ada yang datang ke Cimahi pagi dan sore harinya ada yang jemput.
Namun ada pula yang menetap memanfaatkan halaman ruko untuk istirahat tidur di malam hari.
"Biasanya pengemis musiman memanfaatkan momen Ramadan untuk mendulang uang. Sebab biasanya umat muslim banyak bersedekah pada bulan ini," tandasnya.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait