Daddy juga menjelaskan, penjualan sebuah aset negara pasti harus didasari dengan pertimbangan yang sangat matang. "Berapa nilai yang layak? Manfaat apa yang akan diperoleh dari penjualan itu?," tegasnya.
Daddy menegaskan, andai rencana Presiden Jokowi dilakukan, seharusnya Bandara Kertajati bisa beroperasi dengan baik. Betapa tidak, relokasi PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad ke Bandara Kertajati semestinya membuat bandara itu menggeliat.
Belum lagi ada amanat Presiden Jokowi, yakni Bandara Kertajati dijadikan sebagai pusat perawatan pesawat TNI dan Polri yang jumlahnya tidak sedikit. "Dapat dibayangkan jika itu semua terjadi. Pastilah BIJB Kertajati sudah maju sedemikian pesat," harapnya menanggapi kabar bandara Kertajati akan dijual.
Editor : Andi Hadiana
Artikel Terkait