CIANJUR, iNewsCimahi.id - Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat bagikan Lato-lato kepada anak-anak di pengungsian korban gempa di Cianjur, beberapa daerah yang terkena dampak gempa seperti kampung Delapanbelas, Pasir Sapi, Baruadua, Barukaso, Jamaras, Sarampad, Cirumput, Longkewang semuanya berada di kecamatan Cugenang Cianjur.
FAGI beralasan bagikan Lato-lato karena anak-anak di daerah tersebut belum bisa sekolah secara normal karena gedung sekolah mereka belum bisa dipergunakan, karena beberapa sekolah sudah diratakan dengan tanah.
Sebagai solusinya mereka belajar daring atau di sekolah tenda darurat. Oleh karena itu FAGI bagikan Lato-lato untuk mengisi kekesongan kegiatan anak-anak tersebut di pengungsian.
"Kami mendapat bantuan dari para donatur untuk beli Lato-lato tersebut diantatanya dari warga komunitas Sehati Bandung dan beberapa masyarakat Rukun Warga diantaranya dari warga RW 07 Cipamokolan. Menurut Kami Lato-lato bermanfaat walaupun ada beberapa Dinas Pendidikan kota/Kabupaten melarangnya di bawa ke sekolah," papar Ketua FAGI Jabar Iwan Hermawan, dalam siaran persnya, Jumat (13/1/2023).
Menurut dia, anak sejatinya memiliki energi berlebih yang perlu disalurkan untuk kegiatan yang positif dan bermanfaat untuk tumbuh kembang anak, apalagi saat ini anak juga tidak lepas dari Handphone. Dengan adanya permainan ini, maka anak akan mulai tidak terkonsentrasi pada permainan di HP atau game yang ada di HP.
"Bermain, memang menjadi salah satu kunci bagi anak untuk belajar, berkembang, percaya diri, sejahtera, dan sehat secara mental. Variasi dalam permainan sangat penting untuk diperhatikan ketika ingin mengembangkan seluruh area perkembangan anak," paparnya.
Hal itu pula yang terjadi ketika anak-anak dan orang dewasa bermain lato-lato. Permainan Lato-lato akan membuat anak belajar untuk mengendalikan gerakan tangan.
"Karena kalau gerakan tangan ini tidak terkendali dengan baik maka gerak dari bandul itu akan tidak stabil dan menyebabkan permainan terhenti," pungkas Iwan.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait