Sedangkan, penerima kartu Pra Kerja pada 2022, total bantuan yang diberikan pemerintah sebesar Rp3,55 juta per peserta.
Terdiri dari biaya pelatihan Rp1 juta, insentif pasca pelatihan Rp2,4 juta yang diberikan sebanyak empat kali selama empat bulan (Rp600 ribu per bulan), dan insentif survei Rp150 ribu.
Airlangga menyebut, pendaftaran Kartu Prakerja akan dilaksanakan secara online, offline, dan bauran. Terlebih, program ini memungkinkan bagi penerima bantuan sosial dari kementerian/lembaga lainnya seperti Kementerian Sosial, Bantuan Subsidi Upah, atau Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) untuk dapat menerima manfaat dari Program Kartu Prakerja.
Sebagai informasi, pada 2022, Program Kartu Prakerja telah memberikan bantuan kepada penerima manfaat sebanyak 3,46 juta orang dari 514 kabupaten/kota di Indonesia.
Tercatat total peserta sejak awal pelaksanaan program pada April 2020 sampai saat ini mencapai 14,9 juta penerima.
Editor : Megha Nugraha
Artikel Terkait