Dia menjeleskan, pertama jualan Bacol dari tahun 1992 silam saat orang tua masih berdagang. Setelah itu, diteruskan oleh anak-anaknya. Pada 1992, dia berjualannya di Pasar Antri Inpres lama atau yang sekarang jadi Cimahi Mal (Cimal).
"Sempat pindah-pindah sih. Pernah di pertigaan Cimal. Alhamdulillah dari 2006 pindah ke sini Jalan Sriwijaya Raya (sebrang pasar antri), Kota Cimahi," ucapnya.
Saat ditanya omzet berjualan Bacol, dirinya tidak tahu menahu, dia hanya menjual saja, hanya saja per harinya sekitar satu juta lebih.
"Kotornya 1.5 juta lah. Bahan-bahannya kayak kol, wortel biasa aja kayak gorengan, cuma yang membedakan itu hanya bumbunya saja. Alhamdulillah, mungkin cocok lidahnya. Itu yang membuat bumbunya rahasia Ibu," papar Ika.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait