Dilansir dari berbagai sumber, Untuk pertama kalinya, Mixue didirikan oleh seorang mahasiswa bernama Zhang Hongchaio pada 1997. Modal awal untuk membangun bisnisnya pun hanya sebesar 4.000 yuan atau setara Rp9 juta.
Setelah lebih dari satu dekade Zhang menjalankan bisnisnya, Mixue pun mulai meroket hingga sukses membangun pabrik dan rantai pasokannya sendiri. Sehingga semua bahan baku didapatkan secara mandiri.
Berry Bean Sundae, Perpaduan ice cream, strawberry dan red bean. (Foto: Instagram/Mixue Indonesia)
Awal Mula Produk Mixue Jadi Murah
Hingga pada 2014, dirinya membangun gudang logistik yang berlokasi di kota Jiaozuo sehingga mengurangi biaya logistik yang bisa membuat harga menjadi lebih murah, sekaligus mendongkrak pertumbuhan bisnis
Dengan pusat pergudangan dan logistiknya sendiri, siklus transit Mixue Bingcheng telah dipersingkat dan biaya inventaris serta biaya penyimpanan telah dikurangi. Hal ini menjadikannya merek minuman pertama di China yang pengiriman logistiknya gratis.
Mixue BingCheng juga melalui upayanya sendiri membuka jalur pengadaan bahan baku, area produksi teh, dan pabrik produksi bahan baku. Oleh karena itu, biaya bahan bakunya sekitar 20 persen lebih rendah daripada kompetitor.
Pada titik ini, lingkaran tertutup bisnis Mixue Bingcheng sudah terbangun mulai dari bahan mentah, logistik, hingga toko waralaba. Pengoperasiannya langsung dengan model waralaba dan dengan membuka pasar baru secepat mungkin.
Editor : Megha Nugraha
Artikel Terkait