Kasus Perundungan Pasti Ada di Sekolah, Ini Kata Kepala Plt SMAN 1 Cimahi

Okky Adiana
SMAN 1 Cimahi mengikuti kegiatan siaran keliling (Sarling). Kegiatan ini, diinisiasi oleh Pemprov Jabar. Kali ini, Sarling membahas terkait perlindungan-perlindungan terhadap anak-anak sekolah khususnya. (Foto: Okky Adiana)


Dia menambahkan, jika kasus bullying ini tingkatannya lebih ke gawai, maka pihak sekolah lebih sulit untuk mengawasinya, karena teknologi dan informasinya lebih luas.

"Makanya yang digarap itu bullying yang memakai gadget. Nah, itu susah, baru diadakan pembimbimbingan, sosialisasi," ujarnya.

Dia menambahkan, pihak sekolah sudah memiliki duta-duta anti bullying. Duta-duta ini adalah seorang siswa-siswi yang memang ada di SMAN 1 Cimahi.

"Programnya sudah dari provinsi, nanti diterapkan di SMAN 1 Cimahi, bahkan untuk ke sekolah lain juga diterapkan," imbuhnya.

Sebagai seorang guru, dia berharap, bahwa dengan kegiatan tersebut hanya sebatas seremonial saja, akan tetapi betul-betul diimplementasikan dan dilaksanakan oleh semua siswa juga guru.

"Sehingga tidak ada kegiatan intolerasi dan bullying, kemudian meningkatkan ketahanan perempuan dari kegiatan bullying fisik," pungkasnya.



Editor : Okky Adiana

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network