Kegiatan PKM Pemanfaatan Eceng Gondok untuk Latih Kreativitas Anak Sejak Dini

Okky Adiana
Fakuktas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Panti Sosial Mizan Amanah, yang berpusat di Komplek Arisandi, Jalan Gedebage Selatan.

BANDUNG, iNewsCimahi.id - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Panti Sosial Mizan Amanah, yang berpusat di Komplek Arisandi, Jalan Gedebage Selatan No.119, Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.

Ketua Klaster PKM, Dr. Rima Rahmayanti mengatakan, ada beberapa alasan akhirnya memilih PKM di Panti Sosial Mizan Amanah. Pertama, karena latar panti itu sendiri, di mana sejauh ini ada 15 orang anak yang berada di Panti Sosial Mizan Amanah, dan anak yang ada di panti itu semuanya adalah perempuan.

Kedua, panti asuhan, pondok pesantren, atau lembaga sosial dan pendidikan baik formal maupun nonformal, seharusnya bisa berdikari dengan mengembangkan roda perekonomian sendiri.

Panti Sosial Mizan Amanah, lanjut dia, sejauh ini belum masuk pada kategori panti berdikari, sehingga itu menjadi salah satu pertimbangan kenapa Panti Sosial Mizan Amanah menjadi sasaran dari kegiatan PKM.

Ketiga, yaitu berhubungan dengan pengembangan kreativitas anak itu sendiri, di mana untuk menyokong masa depan yang cemerlang, perlu adanya pelatihan-pelatihan serta pembelajaran agar ketika dewasa, anak-anak yang berlatar dari panti bisa memiliki kompetensi untuk bisa bertahan hidup.

"Kami sih berharap, khususnya Panti Mizan Amanah dan segala aspek yang ada di dalamnya, mampu berdikari secara ekonomi, serta menghasilkan bibit-bibit unggul yang memiliki kecerdasan serta kreativitas khususnya dalam bidang usaha, untuk bisa membaktikan diri pada sesama manusia, negara, dan agama," ujar Rima, Minggu (11/12/2022).

Sementara itu, bahwa dalam kegiatan ini dihadiri oleh narasumber Lin Lin Hadiah Widiasari yang merupakan pengerajin eceng gondok dan tenaga pengajar di SLB YPDP Kota Bandung. Lin, dalam hal ini menjadi salah satu mitra dari kegiatan PKM.

Menurut Lin, untuk mengembangkan roda perekonomian dan pengembangan kreativitas anak panti ialah, dengan memanfaatkan tanaman eceng gondok untuk diolah menjadi kerajinan tangan.

Bahwa, ada dua sasaran yang ingin dituju, pertama pengembangan perekonomian panti, dan kedua pengembangan kreativitas anak panti.

Pemilihan eceng gondok sendiri, didasarkan pada anggapan umum yang memandang bahwa eceng gondok sebagai tanaman yang tidak memiliki nilai ekonomis. Bahkan dalam sangkaan yang lebih negatif, eceng gondok dianggap sebagai tanaman yang mampu menganggu ekosistem perairan.

"Padahal, jika ditelaah lebih jauh lagi, eceng gondok juga bukan tanpa memiliki manfaat, karena jika diolah dengan kreativitas, eceng gondok bukan saja menghasilkan kerajinan, tetapi mampu juga diolah sebagai produksi perekonomian," imbuh Lin.

Menurut dia, eceng gondok bisa diolah menjadi beberapa kerajinan, seperti tas, sandal, tudung saji, pouch handphone, mobil-mobilan, dan lainnya. Tetapi dalam kegiatan PKM yang difokuskan di Panti Sosial Mizan Amanah, lebih berfokus pada kerajinan pengolahan eceng gondok menjadi wadah pulpen, wadah tisu, dompet, dan tas.

Alasan pemilihan eceng gondok sebagai bahan baku utama dalam kegiatan PKM ini, dikarenakan eceng gondok mudah dan banyak ditemukan di sekitar. Akan tetapi tidak dimanfaatkan dan diberdayakan secara maksimal oleh khalayak. Sehingga, eceng gondok dimanfaatkan menjadi kerajinan tangan.

"Hasil dari pengelolaan eceng gondok menjadi kerajinan tangan, akan dipasarkan sebagai bentuk dari pembelajaran serta penggerakan roda perekonomian Panti Sosial Mizan Amanah. Pemasaran produk sendiri, dilakukan secara offline (konvensional) dan online (modern)," tutur Lin.

Dia menambahkan, pemasaran offline dipasarkan secara langsung dengan disalurkan pada pasar-pasar yang ada di sekitar Bandung. Sedangkan online, yaitu dengan memanfaatkan sarana tekonologi yang ada. Semisal E-Commerce, sosial media (khususnya facebook dan instagram) serta website penjualan yang bekerjasama dengan salah satu komunitas literasi.

Selain itu, Kepala Asrama Panti Sosial Mizan Amanah Hasan Zulkarnaen mengucapkan, terimakasih atas pembekalan ilmu yang diberikan untuk anak-anak panti selain ilmu dan sumbangan uang tunai sangat membantu untuk keberlangsungan anak panti.

"Semoga kerjasama ini tidak berakhir hari ini tapi dapat berkesinambungan di kemudian hari tuturnya," pungkasnya.

Sebagai catatan, narasumber di sini memang memiliki peran sebagai informan untuk mendapatkan data awal di PKM. Sehingga kegiatan PKM berangkat dari data yang jelas.

Data dari informan inilah yang kemudian menjadi landasan dalam penyusunan beberapa program dalam PKM yang diusung oleh dosen-dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama sebagai instruktur yaitu Pipin Sukandi, S.E., M.M., Dr. Neuneung Ratna Hayati, S.E., M.M., Dr. Rima Rahmayanti, S.E., M.M., Darwis Agustriyana, S.AB., M.M., Rd. Herman Sofyandi, S.E., M.M., R.Achmad Drajat Aji, S.E., M.M. dan Dwinto Martri Aji Buana, S.E., M.Si.


Editor : Okky Adiana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network