Perpustakaan Braille di Bandung Sediakan Ratusan Buku untuk Anak SD hingga SMA 

"Paling hanya beberapa orang saja yang perlu buku. Mudah-mudahan dengan meredanya pandemi makin banyak lagi," imbuhnya.

Onix berharap, bagi anak-anak Tunanetra dipersilahkan untuk datang ke perpustakaan tersebut. Sebab, Tunanetra memiliki gangguan penglihatan, maka dengan membaca atau meraba, mereka bisa tahu dan paham.

"Ya, mudah-mudahan banyak lah pengunjungnnya. Soalnya selama saya kerja di sini, ya paling bisa dihitung jari. Saya juga berharap," pungkas Onix.

Sebagai catatan, Perpustakaan Braille adalah satu-satunya di Indonesia, dan ini milik Kementerian Sosial (Kemensos) di bawah Sentra Wyata Guna.
 

Editor : Okky Adiana