get app
inews
Aa Text
Read Next : Ribuan Ojol Matikan Aplikasi, Aplikator Pastikan Layanan Tetap Normal

Swasembada di Depan Mata, Mentan Puji Langkah Agresif Perum Bulog

Selasa, 20 Mei 2025 | 10:45 WIB
header img
Perum Bulog Kanwil Jabar menyerap beras petani lokal sebagai langkah strategis menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga di tingkat petani. (Foto : Abu Shofwan)

JAKARTA, iNewsCimahi.id - Indonesia semakin mantap melangkah menuju swasembada beras. Keberhasilan tersebut tak lepas dari peran strategi Perum Bulog yang agresif dalam penyerapan beras dari para petani.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan apresiasi karena langkah kolaborasi terstruktur antara pemerintah dan Bulog telah membuktikan bahwa Indonesia mampu mewujudkan ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan.

"Swasembada beras bukan lagi angan-angan, melainkan tujuan yang kian nyata," kata Amran dikutip Selasa (20/5/2025).

Langkah ini tidak hanya memastikan stok beras nasional aman, tetapi juga menjaga stabilitas harga gabah, sehingga petani mendapatkan keuntungan yang layak. 

“Bulog telah melakukan jemput bola, menyerap hasil panen secara maksimal, sekaligus menjamin harga tetap stabil di tingkat petani,” tegas Amran.

Amran mengatakan, stok cadangan beras pemerintah (CBP) telah mencapai 3,8 juta ton per 18 Mei 2025, hanya selangkah lagi menuju target strategis 4 juta ton. Capaian ini merupakan hasil sinergi kuat antara pemerintah dan Perum Bulog dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Menurutnya, Data Badan Pusat Statistik (BPS) turut menguatkan optimisme ini. Produksi beras nasional pada semester pertama 2025 diproyeksikan mencapai 18,76 juta ton, melonjak 11,17% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. 

"Peningkatan ini merupakan buah dari kebijakan pemerintah, seperti perluasan lahan tanam, penyediaan subsidi pupuk berkualitas dengan harga terjangkau, dan distribusi alat mesin pertanian secara masif," katanya.

Selain itu, kebijakan pengendalian impor beras turut memperkuat produksi dalam negeri. Langkah ini tidak hanya melindungi petani lokal, tetapi juga memastikan hasil panen mereka terserap optimal. “Sinergi dan kebijakan yang tepat telah membawa kita lebih dekat ke swasembada beras yang berkelanjutan,” punkas Amran.

Editor : Okky Adiana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut