Rediscover Buru dalam Misi Wanadri di Tebing Kaku Mahu 2025 Berhasil!

BANDUNG, iNewsCimahi.id - Wanadri, organisasi pecinta alam asal Bandung yang berdiri sejak 1964, kembali mengukir prestasi melalui Ekspedisi Wanadri 2025: Rediscover Buru. 

Ketua Tim Ekspedisi WANADRI, Yoppi Rikson Saragih dalam pengembaraan kali ini kami fokus pada pilar pendidikan, penjelajahan, kemanusiaan, dan lingkungan. tim Ekspedisi Tebing Kaku Mahu menjelajahi Pegunungan Kepala Madan, Pulau Buru, sekaligus berkontribusi pada penelitian dan komunitas lokal.

Tantangan Medan Karst Kaku Mahu

Berangkat dari Desa Nanali pada 28 April 2025, tim membutuhkan enam hari untuk mencapai basecamp di dasar Tebing Kaku Mahu. Medan pegunungan karst dengan hutan lebat dan batuan terjal menjadi rintangan utama. “Kami harus ekstra hati-hati dengan logistik dan jalur,” kata Yoppi dalam keterangan resminya. Rabu (14/4/2025).

Yoppi mengatakan, pemanjatan dimulai pada 4 Mei, menempuh lintasan vertikal 350 meter dengan tujuh pitch dan 300 meter scrambling.

Cuaca Ekstrem dan Keberhasilan

Yoppi menuturkan, hujan deras dan batuan lepas menguji ketahanan tim selama enam hari pemanjatan. Menggunakan hanging camp selama empat malam, mereka akhirnya mencapai Puncak Kaku Mahu pada 8 Mei 2025 pukul 10.45 WIT. 

"Pemandangan spektakuler dari puncak karst menjadi hadiah atas perjuangan mereka," tegas Yoppi.

Misi Lingkungan dan Pendidikan

Dalam ekspedisi ini, seorang anggota tim dari Fakultas Pertanian UNPAD mengumpulkan sampel flora di sepanjang jalur untuk penelitian lebih lanjut. Kembali ke Desa Nanali, tim menggelar coaching clinic pemanjatan dan merencanakan jalur sport climbing. “Kami ingin berbagi ilmu dan menginspirasi pecinta alam lokal,” ujar Yoppi.

Jejak Positif di Buru

Yoppi menambahkan, ekspedisi ini sukses berkat dukungan warga Nanali, Universitas Iqro, BASARNAS, dan pemerintah daerah. Wanadri tidak hanya menjelajahi alam, tetapi juga meninggalkan warisan pendidikan dan pelestarian lingkungan di Pulau Buru, sejalan dengan misi organisasi sejak 1964.

“Ini bukan akhir. Ini awal dari hubungan panjang antara Wanadri dan tanah Buru,” pungkas Yoppi.

Editor : Okky Adiana