Terkait Meme Probowo-Jokowi, Pengamat Pendidikan Jabar Apresiasi Respon dari ITB

BANDUNG, iNewsCimahi.id - Pengamat Pendidikan Jawa Barat Dan Satriana ikut menyoroti mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) terkait meme Probowo-Jokowi yang tengah viral di media sosial.

Menurut Dan Satriana, bahwa terhadap persoalan terkait pelanggaran hukum yang sedang ditangani oleh kepolisian, dirinya berharap kepolisian melakukan tugasnya secara profesional sesuai dengan standar yang berlaku. Terlebih lagi isu ini telah menarik perhatian berbagai pihak secara luas.  

Baca Juga

Ada 7 Poin Penangguhan Penahanan Mahasiswi FSRD: ITB Lanjutkan Pembinaan dan Pendampingan

"Di sisi lain, kita mengapresiasi respon dari ITB yang segera berkoordinasi untuk memberikan pendampingan dan mengambil langkah pembinaan terhadap mahasiswi tersebut," ucap Dan Satriana, Selasa (13/5/2025).

Kata dia, dalam konteks kontribusi pendidikan untuk demokrasi, dirinya berharap kejadian ini tidak menyurutkan peran penting perguruan tinggi dalam mengkritisi kebijakan publik secara konstruktif dalam rangka membantu meningkatkan kinerja pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel. Pendampingan dan pembinaan Perguruan tinggi kepada mahasiswa tetap harus mengutamakan lingkungan perguruan tinggi yang mendukung hak untuk menyampaikan pendapat serta mendorong mahasiswa mengembangkan kesadaran kritis, terlibat mendorong perubahan sosial, serta mempromosikan masyarakat yang lebih adil dan setara.

"Hal lain yang perlu menjadi perhatian kita semua terkait kejadian ini adalah mahasiswa yang saat ini berada di era digital. Teknologi informatika dan komunikasi digital tersebut telah mengubah cara mahasiswa dalam mengakses informasi. Mereka saat ini dapat mengakses informasi dari berbagai sumber. Sebaliknya teknologi digital ini juga memungkinkan menyampaikan pendapat dan gagasan kreatif mereka secara langsung di berbagai media digital yang tersedia," paparnya.

Meskipun literasi digital sudah sering dibahas terkait dunia pendidikan, lanjut dia, sayangnya biasanya lebih banyak ditekankan pada pemahaman dan peningkatan ketrampilan teknis menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung akademik maupun karir mereka di masa depan. 

"Untuk itu semua perguruan tinggi, tidak saja ITB, memang perlu menguatkan literasi digital agar mahasiswa mampu menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi komunikasi, terutama dalam berpikir kritis dan pemahaman etika terkait penggunaan teknologi digital," pungkas Dan Satriana.

Editor : Okky Adiana